Posts tagged Progress Kuliah

Ketika ini Menjadi Lebih Cepat dari yang Diduga!

Jagorawi, 10.20 am,
Maaf kalo lama bgt gw ga posting!
Ini juga daripada gw ngelamun yang iya2, mending mencoba mengingat kembali semua yang terjadi belakangan ini.

Here goes…

Beberapa waktu lalu gw cukup lega dengan kondisi kehamilan istri gw. Semuanya sehat2 saja, janin di dalam rahimnya pun sudah mulai masuk jalan lahir. Tidak lagi sungsang seperti bulan2 sebelumnya. Lega karna peluang untuk melahirkan normal cukup besar. Masih tidak berubah dari awal sebelumnya, tanggal 28 Maret diperkirakan bayi kami lahir, begitu kata dokternya.

Bahagia.

Awal bulan ini waktu gw pun dihabiskan bwt nyari keperluan bayi, survey tempat bersalin alternatif, ngurus asuransi kalo memang dibutuhkan, dan mengabarkan ke semua famili akan datangnya peristiwa penting, yaitu: Persalinan istri gw.

Beruntung bokapnyokap gw bersedia tinggal bareng gw bwt mendampingi saat-saat yang akan kami lalui. Mereka datang Rabu kemaren dari Indramayu, so gw bisa konsen mempersiapkan seminar I judul tesis gw.

Jumatnya gw ke bogor, dengan materi Seminar setengah mateng. Asli! Sebelumnya gw ga punya banyak waktu bwt mempersiapkannya! Tapi gw bs lega meninggalkan istri gw di rumah ditemani bokapnyokap. Prosedur teknis kalo tiba2 ada tanda2 kelahiran putra pertama kami sudah gw sampaikan. Mulai dari mencari taksi, kemana harus istri gw dibawa pergi, dan gimana cara menghubungi gw. Sambil tetap berharap, peluang terjadinya keadaan darurat ini sangat kecil karna masih seminggu lagi dari dugaan.

Di kelas perkuliahan malam, sambil nyimak paparan rencana judul tesis teman2, jemari gw ga pernah lepas dari laptop. Berpura2 memperhatikan presentasi mereka, gw tetap berpikir keras menyusun makalah Seminar gw.

Sehabis kuliah gw pulang ke kosan di Bogor, rencananya malam itu gw begadang lanjutin bikin powerpointnya. Mudah2an keburu kelar sebelum besok sorenya coz jadwal presentasi gw besok Sabtu jam 14.30.

Masih cukup waktu.

Jam 01 pagi istri gw telpon. Rupanya saat darurat itu terjadi juga! Ada flek keluar katanya, dan dini hari itu juga dibantu mertua gw yang dipanggil langsung dari Bekasi (plus bokapnyokap gw tentunya) langsung menuju RumahBersalin Anny Rahardjo tempat istri gw rutin memeriksakan kandungannya.

Blank. Berat. Ga bs konsen dengan kejadian darurat tengah malam itu!

Gimana kalo anak gw bener2 lahir pagi ini. Gimana caranya gw ke PasarRebo nemenin persalinan istri gw? Adakah taksi pagi buta begini di Bogor? Gmn nasip seminar rencana tesis gw? Kekuatiran itu bertumpuk di kepala gw!

Tapi beberapa jam kemudian, gw dikabari kalo istri gw dipulangkan oleh pihak RumahBersalin karna memang belum waktunya. Belum ada pembukaan. Dia dibolehkan kembali kalo memang sudah ada pembukaan. Mungkin butuh beberapa hari lagi menurut observasi mereka.

Alhamdulillah, gw bisa lega. Paling ga presentasi hari ini bisa gw selesain secepatnya. Gw ga mau kelahiran anak pertama gw tanpa kehadiran gw disamping ibunya.

Sekalipun situasi cukup terkendali, istri gw tetep berharap gw sesegera mungkin pulang ke PasarRebo, coz apapun tetap akan bisa terjadi dalam kondisi ini!

Setelah solat subuh, gw ngebut bikin presentasi sampe gw telat kuliah! Jam 09 gw baru masuk ruang kuliah. Gw sih berharap bisa lebih dulu presentasi, kemudian izin pulang mendampingi istri gw di rumah. Kali aja nanti (takutnya) terjadi apa2 lagi. Alhamdulillah… Untungnya teman yg presentasi pagi ini belum datang. Gw akhirnya inisiatif memulai presentasi seminar I tesis gw pada jam pertama dengan dihadiri hanya 6 orang saja!

Dan pagi menjelang siang ini. Di atas Bus Kramatjati yang melesat di sepanjang Jagorawi sejauh 43 km menuju Jakarta, gw terus berdoa. Berdoa semoga gw siap, dan istri gw disiapkan. Agar kami tetap dilindungi atas kegalauan2 hati kami.

Kalaupun ini menjadi lebih cepat… kuharap ini adalah yang terbaik bagi gw, istri gw, dan kelahiran buah hati kami.

Doakan kami!

Leave a comment »